Laman

Slide

Rabu, 17 Agustus 2016

Dirgahayu Ke-71 Republik Indonesia

PRABUMULIH 17/08/16 – Usia Republik Indonesia telah menginjak 71 tahun sejak diploklamirkan kemeredekaannya pada 17 Agustus 1945 oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Pekik kemerdekaan dilontarkan usai melakukan perjuangan panjang melawan penjajahan.
Kemerdekaan Indonesia merupakan klimaks dari perjuangan rakyat Indonesia yang ingin lepas dari cengkraman kolonialisme Belanda dan Jepang. Jelas, kemerdekaan rakyat bukan lah pemberian sebagaimana yang dijanjikan oleh Negeri Matahari Terbit usai kalah dalam Perang Dunia ke-II.
Meski telah memploklamirkan kemerdekaannya, negara sekutu, termasuk Belanda berupaya untuk kembali menguasai Indonesia. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan pun sontak terjadi di sejumlah daerah. Tak dapat dihindarkan, rakyat angkat senjata pertahankan kemerdekaan.
Semangat yang berapi-api, dengan pekik ‘Merdeka atau Mati’, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat dipertahankan. Walaupun, upaya menjaga agar negeri ini tak dikuasai oleh sekutu harus dibayar dengan darah rakyat di medan pertempuran.
Sejak kala itu, setiap tahunnya, tanggal 17 Agustus diperingati sebagi Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana cita-cita para penaruh pondasi negara ini, Indonesia didirikan untuk selama-lamanya, untuk kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke.
Mengutip pidato Soekarno pada peringatan delapan tahun kemerdekaan Indonesia 1953, “Sebab kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, kita bertujuan bernegara seribu windu lamanya, bernegara buat selama-lamanya”.
  

Sumber :  http://news.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar