Kegiatan FORTASI SMK Muhammadiyah Prabumulih T.P 2015/2016

Senin 27 Juli 2015 halaman sekolah SMK Muhammadiyah Prabumulih memang terlihat tak seperti biasanya. Pada hari-hari biasa siswa terlihat berkumpul disekolah pada saat jam hampir menunjuk angka 7 (pada saat apel pagi). Akan tetapi pagi itu begitu bebeda dari hari-hari biasa. Jam baru menunjuk angka 06.30 akan tetapi sudah terlihat aktivitas yang cukup ramai lain seperti biasanya. Ada apakah gerangan, hingga mendadak suasana sekolah berbeda dari biasanya. Yaa.., hal tersebut merupakan suasana Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa yang sering disingkat FORTASI.

“Saya selaku perwakilan dari keluarga besar SMK mengucapkan Selamat Datang dan Selamat bergabung bersama keluarga besar SMK Muhammadiyah Prabumulih. Semoga semua berjalan dengan baik.” ungkap Bapak Drs, M. Juhartono Selaku Wakil Kepala Sekolah sekaligus mengawali sambutannya dalam upacara pembukaan FORTASI yang diadakan di halaman sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru SMK Muhammadiyah Prabumulih. Dalam sambutannya beliau menekankan pada masalah kedisiplinan yang merupakan kunci keberhasilan dalam belajar.

Salah satu panitia Fortasi Bapak Febriyadi, SKM pun dalam pengarahnya tak lupa turut menghimbau kepada seluruh peserta FORTASI untuk terus berusaha menggali segala tentang sekolah dan seluruh elemennya. “Waktu fortasi jangan disiakan, ini mengingat karena melalui media fortasi ini maka kita akan semakin dekat dengan sekolah. Baik itu lingkungan sekolah, jurusan, guru karyawan, kakak kelas hingga keorganisasian dan berbagai hal lain. Jadi sekali lagi saya menghimbau agar siswa baru dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaiknya guna memperlancar aktivitas belajar mereka kedepannya” pungkas guru yang kesehariannya mengajar Mata Ajar Keperawatan ini.

FORTASI merupakan waktu yang efektif bagi siswa baru sebelum memasuki masa studi secara formal di lingkungan sekolah Muhammadiyah, lebih khusus sebelum belajar secara formal di SMK Muhammadiyah Prabumulih. Fortasi ini sangat penting karena meliputi berbagai aspek yang merupakan bekal dalam menjalani kegiatan belajar mereka kedepannya. Aspek ini salah satunya merupakan pengenalan lingkungan kampus, yang meliputi lingkungan sekolah, profile sekolah, mengenal jurusan, maupun situasi pembelajaran selama di sekolah.

Kedua yakni aspek tata tertib sekolah dan sopan santun di sekolah. Sebagai siswa baru, hal yang menjadi suatu keharusan adalah tata tertib, aturan serta sopan santun yang mengikat yang harus diterapkan oleh siswa. Ini menjadi pondasi bagi siswa selama sebelum belajar secara formal yang harus ditanamkan dan jadi pedoman sehari-hari. Sedangkan aspek yang ketiga adalah mengenalkan tentang Kemuhammadiyahan dan IPM. SMK Muhammadiyah Ptabumulih juga berpegang pada prinsip ajaran Muhammadiyah, baik itu aspek ibadah, maupun aspek muamalah. Di samping itu, siswa baru akan diperkenalkan tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah, yaitu organisasi resmi di sekolah Muhammadiyah.

Untuk aspek terakhir yakni penggalian potensi non akademik. Dengan Jumlah 36 Siswa, tentu siswa baru memiiki berbagai potensi non akademik yang diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menunjang prestasi siswa secara non akademik.

FORTASI ini dimulai pada tanggal 27 Juli 2015 dan berakhir pada tanggal 30 Juli 2014. Kegiatan yang telah diadakan selama 4 hari ini berjalan dengan baik, kegiatan ini pun turut melibatkan Seluruh Komponen PR IPM SMK Muhammadiyah Prabumulih dengan dibantu Pandu HW SMK Muhammadiyah Prabumulih, guna mensukseskan agenda yang memang akan menjadi salah satu program kerja unggulan kedepannya nanti. Pada hari pertama materi yang disampaikan mengenai Kemuhammadiyahan dan IPM. Untuk hari kedua materi yang disampaikan mengenai Konsep Ibadah dan Pelajar menurut Islam . Sedangkan hari ketiga dan keempat yakni pengetahuan tentang Jurusan, hingga motivasi diri agar siswa mendapat bekal yang cukup dalam menyambut dan menjalani masa sekolah yang baru ini. Tak hanya materi yang diberikan, siswa baru pun diajak membiasakan kedisiplinan dan peningkatan ketaqwaan dengan diadakannya sholat dzuhur secara berjamaah. (EjSrp)