Laman

Slide

Senin, 22 Desember 2014

Hari Ibu, PR IPM SMK Muhammadiyah Prabumulih Bagi 350 Tangkai Bunga

Prabumulih, 22/12/2014 - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah Prabumulih turun kejalan untuk membagikan 350 tangkai bunga di kawasan prabumulih timur dan prabumulih barat.
Secara simbolis kegiatan ini dilakukan untuk memperingati hari ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember.
Selain membagikan bunga kepada pengguna jalan, Pembagian bunga juga dilakukan di beberapa tempat seperti RS. AR. Bunda Prabumulih, Kantor Camat Prabumulih Timur, UPTD Pendidikan Prabumulih Timur, Puskesmas Prabumulih Barat, dan juga Kantor Dinas Pendidikan Kota Prabumulih.
Siratur Rahmi Eldaini selaku Ketua Bidang Ipmawati mengatakan, Sedikitnya 350 bunga dibagikan pada hari ini, dan ada 16 orang dari PR IPM yang ikut serta dalam pembagian bunga pada hari ini.
Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan Bunga mengatakan begitu senang dengan adanya kegiatan seperti ini, beliau merasa terharu saat salah satu anggota PR IPM memberikan bunga kepadanya.
"Semoga kegiatan ini berdampak positif, sebelumnya belum pernah ada yang memberikan kejutan seperti ini kepada saya" ujarnya.

Berikut foto kegiatan 'Bagi Bunga' untuk menyambut Hari Ibu yang dilaksanakan pada
Senin, 22 Desember 2014
 
Tim Bagi Bunga PR IPM SMK Muhammadiyah Prabumulih
Serah Terima Buket Bunga oleh Pembina IPM kepada Ketua Pelaksana
 Bagi Bunga "Kantor Camat Prabumulih Timur"
 Bagi Bunga "RS. AR. Bunda Prabumulih"
Bagi Bunga "Kantor Dinas Pendidikan Kota Prabumulih"
Bagi Bunga "Puskesmas Prabumulih Barat"
Bagi Bunga "UPTD Pendidikan Prabumulih Timur"
Bagi Bunga "Lapangan Parkir RS. AR. Bunda"

Ditanyai pada kesempatan yang sama Ketua Umum PR IPM SMK Muhammadiyah, Sucitra Astika Sari berharap kegiatan seperti ini akan secara rutin digelar setiap tahun. dirinya menginginkan seluruh masyarakat menghormati kaum ibu yang sangat berjasa membesarkan putra-putrinya.
“Ini salah satu ungkapan hormat kami kepada kaum ibu. Kami imbau seluruh masyarakat bisa membahagiakan ibunya. Karena, harus diakui pengorbanan ibu untuk anaknya sejak kandungan sampai mereka dewasa sangat besar,” kata Sucitra (pripm/22)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar