Dikutip dari harian PrabumulihPos - 31 Oktober 2016 - SMK Muhammadiyah
Prabumulih bakal mengelar prosesi ucap janji siswa/i keperawatan. Rencananya
kegiatan itu akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2016. “31 Oktober, kita akan melakukan
prosesi ucap janji siswa/i paket keahlian keperawatan, guna sebagai
perlengkapan awal bagi mereka sebelum melakukan kegiatan praktek kerja lapangan
(PKL),” ujar kepela SMK Muhammadiyah Drs. M. Juhartono melalui ketua pelaksana
Sandi Aditya, S.Kep, Ners
Dikatakan,
setelah mendapat pengetahuan dari sekolah, maka siswa akan melakukan praktek
kerja lapangan (PKL) baik kepusat kesehatan masyarakat, ataupun rumah sakit
nantinya untuk lebih mendalami ilmu keperawatannya. “Tujuan dari prosesi ucap
janji ini selain sebagai perlengkapan unit forum siswa dalam praktek kerja
lapangan (PKL) nantinya, serta langkah awal menciptakan tenaga kesehatan professional,
dan juga untuk menjalankan dan mempertigi rasa percaya diri siswa/i dan
masyarakat yang dilayani nantinya,” Ungkap Sandi
Lanjutnya,
untuk siswa/i yang akan mengikuti prosesi ucap janji berjumlah 37 siswa, dengan
telah melewati standar penilaian Pra UKK (Uji Kompetensi Keperawatan) diwaktu
sebelumnya. “Standar penilaian Pra UKK di SMK Muhammadiyah berkisar 75, setelah
siswa/i kita melewati standar Pra UKK, maka barulah bias mengikuti Prosesi Ucap
janji dan melakukan PKL,” bebernya seraya mengatakan tahun lalu jumlah siswa/i
yang mengikuti prosesi ucap janji berjumlah 48 siswa.
Dengan
didampingi Ketua Jurusan Keperawatan Shidarta Reza Purtra. S.Kep, Ners,
pihaknya berharap selama menjalankan Prekatek Kerja Lapangan (PKL) nanti dapat
berjalan dengan lancar, sehingga mendapat pengalaman dan ilmu baru nantinya. “Harapan
kita kedepannya untuk siswa/i kita supaya dapat diterima dengan baik oleh pihak
puskesmas, ataupun rumah sakit dan kiranya dapat membimbing siswa/i kami agar mendapat banyak pengalaman nantinya”
harapannya ketika ditemui Koran ini
Seperti
pengalaman yang akan didapat nanti contohnya para siswa akan lebih terbiasa dalam
menangani situasi yang penuh resiko. “Keperawatan ini kan banyak situasi yang
penuh resiko tinggi, karena bisa berhubungan dengan nyawa manusia. Maka dari
pengalaman PKL ini nantinya akan lebih melatih siswa kita dalam situasi seperti
itu,” kata dia, yang menuturkan walaupun nantinya tetap dalam pengawasan
pembimbing lapangan saat PKL nanti. “Serta melatih mereka dalam pembuatan
laporan, sebab mereka akan melaporakan kagiatannya selama PKL disetiap satu
minggu sekali,” Tandas Reza. (dewi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar